Kamis, April 22, 2010

[Terjemahan ]Junho’s Interview in Hanryu Pia

 Image and video hosting by TinyPic
*only Junsu parts are posted here.

* Hanya bagian Junsu yang di post disini

Q: You’re the sort of person who gets excited to full-throttle when people praise you.
Z:I’m blood type B (laugh). My brother is also B and he’s a typical B (laugh). When we were kids, we went to Lotte World, and one of the staff announced < Anyone wearing red clothes, please come up on the stage!> JunSoo and I were wearing pink clothes, but JunSoo immediately went up onto the stage…I thought < My clothes are not red…> so that I didn’t go up…that sort of differences you can see (in B type behaviour there).

Q: Kau adalah jenis orang yang akan sangat senang bila seseorang memujimu.
Z: Golongan darahku B (tertawa). Saudaraku juga B dan dia tipe B (tertawa). Ketika kami masih anak-anak, kami pergi ke Lotte World, dan satu dari staff mengumumkan < semua orang yang  menggunakan pakaian merah, tolong ke atas panggung!> JunSoo dan aku menggunakan pakaian pink, tapi JunSoo segera pergi ke panggung... Aku pikir < Pakaianku bukan merah...> jadi aku tak pergi... itu semacam perbedaan yang dapat kau lihat (kebiasaan tipe B disitu).


Q: So what has JunSoo, such a strong B type man, advised his brother to do?
Z: When I have an filmed interview, I get nervous so I sometimes speak too fast or say things which don’t make sense.    He also told me how to look after my throat the day before my recording. Before I did my first show, I was really nervous because I was going to sing in front of 30,000 people. I didn’t know what to do in my first rehearsal, and I felt upset and even thought about going home. So I phoned my brother, and he said some really nice things, “You must think you are the best. While you’re singing, don’t think about how to sing better, just think about how happy you are that such a lot of people have come to see you. That will make you perform much better than you expected. ”
In fact, I repeated his words like a “spell” and the tension went. Say my usual level is 100. In rehearsal I could only perform at about 20, but in the actual performance I could do more than 100. JunSoo was so proud of me, and said “You are great!” (laugh).
I really appreciated that and said “Thanks a lot. I’m so grateful for all your help”. I’d been joking with him that I wouldn’t need his advice, but on stage I actually had to take action, I realised how he is very important to me (laugh). I might be a bad person, don’t you think?…because I rely on him only when I need him.

Q: Jadi apa yang Junsu, sebagai tipe pria B yang kuat, sarankan kepada saudaranya?
Z: Ketika aku syuting untuk wawancara, aku tegang jadi kadang kadang berbicara terlalu cepat atau mengatakan hal yang tidak masuk akal. Sebelum perform pertamaku, aku sangat tegang kerena aku akan bernyanyi di depan 30,000 orang. Aku tak tau apa yang harus dilakukan pada latihan pertamaku, dan aku merasa  bingung dan bahkan sempat berpikir untuk pulang. Jadi aku menelpon saudaraku, dan dia mengatakan beberapa hal yang baik,"Kau harus berpikir kaulah yang terbaik. Ketika kau bernyanyi, jangan berpikir tentang bagaimana untuk bernyanyi dengan bagus, hanya berpikir tentang bagaimana bahagianya kamu karena banyak orang yang datang untuk melihatmu. Itu akan membuat kau perform dengan sangat baik dari yang kau harapkan."
Sebenarnya, aku mengulang kata-katanya seperti "mengeja" dan ketegangan itu pergi. Mengatakan bahwa level biasaku adalah 100. Saat latihan aku hanya bisa perform 20, tapi saat perform sebenarnya aku bisa melakukan yang lebih dari 100.
JunSoo sangat bangga padaku, dan mengatakan "Kau hebat!"(tertawa).
Aku sangat berapresiasi dan mengatakan "Terima kasih banyak. Aku sangat berterimakasih untuk semua bantuanmu." Aku bercanda dengannya bahwa aku tak perlu nasihatnya, tapi di panggung aku menyadari bagaimana pentingna dia bagiku (tertawa). Aku mungkin adalah orang yang jahat, tidakkah kau pikir?... karena aku mengandalkannya hanya ketika aku membutuhkannya.


Q: According to ZUNO’s manager, on the day they were shoting the PV, JunSoo arrived around dawn with fried-chicken for him and for all his staff.
Z: On that day JunSoo was performing his musical so I didn’t tell him about the date of the PV shoot. But when we were speaking to each other (on the phone), I joked “you won’t even come and cheer your brother up when he’s shooting”. He replied “I’m sorry 형(my brother), but it’s quite a long way from here….”, but in the end he came to see me. I knew he must’ve been exhausted, so I really appreciate his visit.

Q: Menurut manager Zuno, di hari sewaktu mereka syuting PV, JunSoo sampai saat subuh dengan fried-chicken untuknya dan untuk semua staff
Z: Hari itu JunSoo perform drama musikalnya jadi aku tidak mengatakan padanya tentang tanggal syuting PV. Tapi ketika kami berbicara satu sama lain (lewat telepon), aku bercanda "kau bahkan tidak akan datang dan menyemangati saudaramu ketika dia syuting.: Dia menjawab "Maaf 형(saudaraku), tapi itu cukup  jauh dari  sini...", tapi akhirnya dia datang untuk melihatku. Aku tau dia pasti lelah, jadi aku sangat menghargai kedatangannya.

Q: Even though they are twins and have grown up in the same environment, their personalities are very individual.
Z: My brother is more manly, not chatty and he looks after things in a nice way in the background. I express affection straight. JunSoo is decisive, but I worry about this and that. When I worry about things, JunSoo makes a decision like “why don’t we do this!”.
In our childhood we were very similar, I think, but only just recently I’ve started to understand the differences between us. Since we were kids our body shape has always been different, so I sometimes felt frustrated when I was told “You’ve been eating your brother’s (food)” (laugh). I think twins like us are very unique (having such differences). When we see our relatives, they see grown-up JunSoo, and then say “you’ve caught up with your brother!”, but then look at me “(we thought) impossible…”.

Q: Meskipun mereka kembar dan tumbuh di lingkungan yang sama, kepribadian mereka sangat berbeda.
Z: Saudaraku lebih manly, tidak suka mengoceh. Aku mengungkapkan kasih sayang lurus. JunSoo suka menentukan, tapi aku khawatir dengan ini dan itu. Ketika aku khawatir tentang bayak hal, Junsu membuat keputusan seperti "kenapa kita tidak melakukan ini!"
Di masa kecil kami, kami sangat mirip, aku rada, tapi akhir-akhir ini aku mulai mengeri perbedaan diantara kami. Sejak kami masih kecil badan kita tajam daj selalu berbeda, jadi aku kadang kadang merasa frustasi ketika aku mengatakan "Kau telah memakan (makanan) kakakmu"(tertawa). Aku pikir kembar seperti kita itu sangat untuk (memiliki beberapa perbedaan). Ketika kita melihat keluarga, mereka melihat Junsu yang tumbuh, dan mereka bilang "kau telah terjebak dengan saudaramu!" tapi kemudian melihat padaku "(kami pkir) Tidak mungkin...".

Q: Since they were kids, they’ve always enjoyed being together, and ZUNO is looking forward to travelling in Japan with his brother, just the two of them.
Z: We were always happy playing together, so we never went to visit our friends, they visited us instead… like… “Hey, Twins! Play with us!”. I’ve never had a fight with JunSoo, only hitting each other for a joke (laugh). I’ve been to Japan twice when my brother started working there. I just watched my brother’s concerts and didn’t do much sight-seeing. But I know that Japanese people are kind and the cities are clean, and also I know that people queue up in front of restaurants serving the best food…(laugh). I love Sushi very much!!, and meat. I love anything with meat (laugh)
 
Q: Sejak mereka masih anak-anak, mereka selalu menikmati saat-saat bersama, dan ZUNO ingin berpergian ke Jepang dengan saudaranya, hanya berdua.

Z: Kami selalu senang bermain bersama, jadi kami tidak pernah pergi untuk mengunjungi teman, mereka malah mengunjungi kami...seperti... "Hey, kembar! Mainlah dengan kami!". Aku tak pernah bertengkan dengan JunSoo, hanya memukul satusama lain untuk bercanda (tertawa). Aku pernah ke Jepang 2 kali ketika adikku mulai bekerja disana. Aku hanya menonton konser adikku dan tidak mendapat banyak pengelihatan. Tapi aku tahu bahwa penggemar Jepang itu baik dan kota-kotanya bersih, dan juga aku tahu bahwa orang-orang mengantir di depan restoran yang menyediakan makanan terbaik...(tertawa). Aku sangat mencintai Sushi!!!,dan daging. Aku cinta apapun dengan daging (tertawa).

source: Hanryu Pia Spring 2010 [Posaruxya]
translation: angelunsoo @ posaruxya

indo-trans : Nis@Milkysu-Indo
shared by: Xiah-sshi.com+ Onetvxq.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar